32. Apartemen Arjuna 2

1551 Words

Pukul lima pagi, Arjuna terbangun dengan kondisi tubuh yang lebih segar. Pria itu menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dan mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam. Ia seperti melihat Anjani di apartemennnya. Bahkan gadis itu membantunya ketika ia memuntahkan isi perutnya tanpa jijik. Arjuna juga ingat, jika Anjani menyuapi dan membantunya minum obat. Arjuna tak benar-benar yakin jika semalam adalah Anjani yang datang kemari. Pasalnya yang ia tahu, gadis itu juga masih marah dengannya, setelah kejadian tempo hari di daycare. Arjuna beranjak dari kamar, ia ingin membuat minuman hangat dan harus memakan sesuatu untuk mengisi kembali energinya. Demamnya sudah berangsur pulih, hanya saja perutnya masih terasa mual, namun sudah lebih baik dari semalam. Arjuna bukan seorang pria yang aw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD