Dua puluh menit berlalu mereka bergegas turun menuju Taman Hidup. Kembali menggendong keril yang tak berkurang beratnya. Selangkah demi selangkah menuruni bebatuan yang menjadi sebuah tangga yang tersusun tidak rapi, bahkan tidak layak disebut tangga, hanya jalan setapak berupa turunan dengan batu. Masih dengan formasi yang sama, Eki, Aswin, Zhera dan Sandi. Satu jam berlalu mereka telah turun di ketinggian 2700 MDPL. “Mengejutkan sekali trek menurun dari puncak ini teman-teman. Treknya ini curam, tidak seperi kita ketika naik, naik sedikit terus landai, naik lagi landai lagi, tipis-tipis ‘lah naiknya. Tapi ini ketika turun, seperti turunan Gunung Cikuray, turun terus. Lutut harus kuat menahan beban badan dan beban kehidupan,” lapor Aswin. Mereka sedang beristirahat kembali setelah perja