Episode 19 Hipotermia

1522 Words

“Ngapain Lo di tenda Gue,” --- Malam semakin larut, mereka belum mengistirahatkan badannya. “Besok kita berangkat jam berapa?” tanya Zhera, “Biar Gue pasang alarm dan siapin sarapan kayak tadi,” “Jangan lupa, nasinya tambahin air dikit ya Nyonyah.” Eki meningatkan. “Dari sini berangkat besok subuh jam setengah empat ya…” ucap Aswin meragukan, ada tawa yang disembunyikan ketika mengatakan jam setengah empat. “Setengah empat… setengah empat, kita kalau bangun,” mereka bertiga cengengesan, Zhera yang hanya bisa mendengar mereka dan mengernyikan dahi ‘ada apa? Kenapa?’ “Dan yang pasti tidak bangun…” kata bangun begitu di tekan oleh Aswin, “Karena bangun pagi di gunung adalah sesuatu yang fana…” dan kata fana sekarang lebih ditekan dengan nada suara yang lebih tinggi. “Hahaha…” keti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD