Kepergian seseorang memang selalu meninggalkan sebuah luka. ................... “ Mom.” Sabhira mengetuk pintu kamar ibunya yang terbuka, dari sana ia bisa melihat ibunya sedang duduk di meja kerja dan sibuk dengan laptopnya. “ Aku masuk ya?” ucapnya meminta persetujuan. Aurora tersenyum dan mengangguk kecil. “ Ada apa, Sayang?” “ Bhira tadi bikin roti bakar. Mommy kan tadi makan sedikit doang,” ucap Sabhira yang meletakkan sepiring roti bakar dengan isi selai strawberry kesukaan ibunya. Terharu sekali Aurora diperhatikan oleh anak perempuannya. “ Makasih ya, Sayang. Kamu kok belum tidur?” Sabhira menggelengkan kepalanya. “ Bhira nggak bisa tidur. Siapa tahu mommy mau curhat dulu,” ucapnya sembari menyandarkan kepalanya di pundak sang ibu. Seakan mengerti yang Sabhira maksud, Auro

