Takdir kadang begitu lucu, membuat sedih lalu tiba-tiba mendatangkan perasaan bahagia yang tidak terkira. Entah mengapa, Alyn tidak banyak bertanya kepada laki-laki disamping kanannya yang sedang mengemudi mobilnya. Laki-laki yang ditemuinya di dekat pemakaman. Ah, andaikan jika ini hantu atau roh gentayangan. Apakah mungkin bisa menyetir mobil? Alyn senang—sangat senang. Seperti melihat Genta yang bangkit dari kubur, atau mungkin memang Genta tidak meninggal? Tangan kiri laki-laki itu masih setia menggenggam tangan kanan Alyn. Sesekali, Alyn akan mengelus tangan laki-laki itu lalu tersenyum dengan bahagia. Kadang Alyn merasa jika laki-laki disampingnya ini bukan Genta. Lalu siapa jika bukan Genta? Bahkan Alyn tidak tahu kemanakah laki-laki ini akan membawanya. Mobil Alyn melaju pelan me

