TERIMA

1903 Words

Citra memilih untuk menginap di rumah orang tuanya. Tapi selama dia menginap, ayahnya tidak menegurnya. Bahkan Ashira juga tidak tidak ditegur oleh Ayahnya sendiri. Citra akui bahwa dirinya memang salah tidak memberitahu mengenai kehamilannya dulu. itu karena dia takut jika orang tuanya kecewa dengan apa yang dilakukan olehnya. Citra memang menyembunyikan Ashira. Demi nama baik keluarganya. Anak yang memang tak diinginkan oleh Cira. Tapi, dia begitu menyayangi anaknya ini. "Ayah, benci banget sama Citra?" dia menghampiri ayahnya yang sedang minum kopi dihalaman belakang. Pria paruh baya itu menatap Citra dengan tatapan yang sedikit kesal dibandingkan dengan yang biasanya. "Ayah, maafin, Citra!" "Kamu minta maaf atas apa yang sudah kamu lakukan sama Ayah. Citra, gimana perasaan Aya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD