Bab 19 Tersentuh

1592 Words

Dua anak manusia itu tampak saling bercengkrama, seolah dunia hanya milik berdua, lalu suara tawa terdengar. Ini kali pertama Amira melihat Bara tertawa bebas pada seorang wanita, tetapi entah mengapa tak ada rasa bahagia di hatinya. Dia tidak membenci, hanya saja kekecewaan mendalam membuatnya buta terhadap ketidaktahuan perempuan itu. Amira menghela napas, getaran pada ponsel membuatnya mengalihkan pandangan. Seketika bibirnya mengulas senyum saat melihat balasan dari seseorang yang tengah di nantinya. Mungkin ini yang terbaik, Amira tidak ingin semuanya hancur lagi. Dia kembali menoleh ke arah tempat pemotretan, dua produk utama telah disiapkan dengan seorang model berdiri di tengah-tengah. "Apa semua sudah siap?" tanya Amira kepada orang-orang bertugas dalam pemotretan kali ini. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD