(20) Hunting

1517 Words

Liz terbangun tiba-tiba. Begitu mengingat apa yang akan dilakukannya hari ini, ia menyadari bahwa ia nyaris terlambat. Segera saja ia bersiap mengenakan baju berburu yang dipinjamkan Edward padanya. Ia mengenakan atasan putih lengan panjang yang dibalut rompi kulit berwarna cokelat milik Edward, celana panjang Edward, dan sepatu kulit bertali yang juga milik Edward. Gadis itu juga tak lupa menyambar tas selempang anyamnya yang berisi roti, obat-obatan, dan uang dari atas meja. Dengan terburu-buru ia mengikat rambutnya seperti ekor kuda. "Yang Mulia pasti sudah lama menunggu," gumamnya cemas. Tadi malam Edward memang sempat kembali ke ruangannya. Pemuda itu hanya memberitahukan bahwa ia akan menunggu Liz di kebun istana, karena tempat itu sedikit tertutup dan lumayan dekat dengan gerban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD