(22) The Girl of The Ring

1021 Words

Edward mengendap-endap menuruni tangga menuju ruangan Liz di gedung utama. Senyumnya terkembang. Sore tadi pesanannya telah datang dan Edward tak sabar untuk segera memberikannya pada Liz. Ia membayangkan wajah Liz ketika menerima hadiah darinya ini, pipi gadis itu pasti akan bersemu sama seperti saat ia menggodanya. Mungkin akan lucu. Pemuda itu berhenti sebentar di depan pintu. Tangannya meraba lembut kotak kecil yang menyembul dari balik pakaiannya. Setelah mengembuskan napas, ia mengetuk pintu ruangan Liz pelan beberapa kali. Tak lama kemudian gadis yang ditunggu-tunggunya muncul dalam balutan gaun malam berwarna putih dari kain halus. "Yang Mulia?" tanyanya terkejut. "Apa yang sedang Anda lakukan di sini malam-malam begini?" Edward tertawa kecil. "Menemuimu. Apa lagi? Tenang saja a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD