sesampainya di kelas Anna menyerah kan es dan roti bakar pesanan Erika yuli dan juga Tia
Anna yang uang jajan cuma Sepulu ribu setiap hari nya hanya untuk mentombok jajanan Erika saja
Anna yang kembali ke bangku hendak mengerjakan soal yang di papan tulis
lagi lagi mendapat perlakuan yang semena mena dari geng manja
sambil tertawa Tia menghapus tulisan yang ada di papan dengan sengaja
dan Anna hanya diam mendapat perlakuan itu ia tahu kalau dia melawan maka akan lebih dari itu mendapat perlakuan yang tidak baik dari mereka
eh babu lagi nulis....
"ejek Tia ke arah Anna
udah ti gak usah di ganggu dulu nanti nangis lagi loh
" ejek yuli
hahaha dasar anak mami!!
menoyor kepala ana
dah yuk ke kantin dulu cari anak yang bisa di palak
hahaha.... ajak Erika ke dua teman ny
yuk...
sambil menatap sinis ke arah ana yang sedang menunduk tidak berani menatap mereka
Teman-teman yang tahu pembulian itu mereka hanya diam dan seolah tidak terjadi apa apa tidak ada satupun dari mereka yang mau menolong Anna
Hu.. Hu.. tangis ana pecah dalam diam
kenapa aku seperti ini mereka tidak ada yang menggangap ku ada bahkan guru pun tahu kalau aku di hina oleh semua murid yang ada di dini tidak satupun dari mereka yang mau menghukum atas kejahatan mereka pada ku
karna leher ku cacat....
akupun tak mau di lahirkan ke dunia kalau seperti ini
tidak ada yang menyayangi ku...
huuu... huuuu
"air mata yang membasahi baju seragam putih merah anna