****************** Sudah lebih dari lima belas menit Ziyan duduk di meja makan, menghabiskan sarapannya dengan irama yang tenang dan teratur. Matanya sesekali melirik kursi kosong di ujung meja. Biasanya, meski jarang berinteraksi, setidaknya pria itu sudah ada duduk di tempatnya saat Ziyan tiba di ruang makan lalu setelah itu bergegas pergi ke kantornya. Menghela napas perlahan, Ziyan memanggil seorang pelayan. "Bi ,apakah Arga sudah pergi ?" tanya Ziyan ,walaupun enggan. "Den Arga sepertinya belum turun deh non " jawab pelayan itu. "Kalau begitu ,tolong periksa kamar Tuan Arga," ujarnya tanpa menoleh "Mungkin dia bangun kesiangan." "Baik non ." pelayan itupun bergegas pergi . Lalu tidak sampai lima menit, pelayan itu kembali. Langkahnya tergesa, lebih cepat dari yang seharusnya,

