PART 15 .-"*"-. "Pokoknya Mama mau kamu ngelamar Shilla secepatnya," ucap Jenny pada Cakka, ketika selesai makan siang. Cakka membulatkan kedua matanya, "maksud Mama apa sih, dari kemarin ngomongnya ngaur," ujar Cakka. Jenny mendecakkan lidahnya. "Ngelamar Cakka, lamaran, nikah, punya cucu deh Mama ," "Astaga Ma, aku masih anak-anak kali," "Anak-anak gimana? Kamu udah pantes kok jadi Bapak, pokoknya Mama nggak mau tau, sebelum Mama balik ke Medan, kamu sama Shilla harus tunangan, nah setelah itu tinggal atur tanggal nikah deh," Difa dan Graha hanya dapat memandang Cakka iba tanpa berniat membelanya, lagian siapa yang berani melawan wanita satu itu, well, dia ratunya, kan? "Ma, kenapa mendadak Mama jadi mau aku nikah sih?" tanya Cakka mulai keki. Jenny berkacak pinggang me

