“Dewi macam apa yang mencelakakan Ciptaan Para Dewa?” Alvyna berang. Kenyataan yang dia temukan tidak mudah baginya untuk dia terima. Kepercayaan dirinya kepada Para Dewa di Fallenheim telah memudar ketika Dewi Norn pergi meninggalkan dia begitu saja. Lalu tugas-tugas yang diberikannya, masih dia pertanyakan hingga saat ini. Tidak hanya sampai itu saja, Dewa yang dia anggap berpihak padanya, dan mungkin saja mengasihinya memiliki tujuan terselubung. Dan sekarang? Seorang Dewi tanpa nama adalah dalang di balik kehancuran Fallenheim. Jika bukan mereka tempat dia mempercayakan takdirnya selama berada di Fallenheim, kepada siapa lagi Alvyna harus meminta petunjuk?
“Apa yang terjadi?” Kata Sila yang tampak bingung.
Alvyna memperhatikan teman-teman perjalanannya yang terlihat tidak jauh berbed
