Bab 91: Jangan Pernah Menyakiti Mitha

1005 Words

Damar tiba-tiba datang ke kamar Mitha dan langsung membuka pintu kamar sang adik namun... "Dek, kata bunda .... astaghfirullahal'adzim!" pekik Damar, saat membuka pintu dia terkejut melihat Aland yang mengungkung Mitha di bawahnya. "Kalau mau nuna nina tuh dikunci dulu pintunya," ucap Damar yang masih berdiri di ambang pintu, sedangkan Aland segera beranjak dari posisinya begitu juga dengan Mitha. "Lagian Abang kenapa main nyelonong aja?" tanya Mitha. "Ya maaf, kan kebiasaan," jawab Damar. "Makanya jangan dibiasain," ucap Mitha. "Tadi dipanggil bunda," ucap Damar. "Mau ngapain?" tanya Mitha. "Mana Abang tau, tapi lanjutin dulu deh yang tadi, biar Abang bilang sama bunda kalau kalian lagi produksi cucu buat bunda," jawab Damar. "Abang, jangan aneh-aneh ya, cukup Mas Aland yang jadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD