Ketika William memasuki kamar itu keheningan yang pertama sekali menyambutnya. Dia melangkah tanpa suara, membawa kakinya dengan sangat pelan dan hati-hati. Malam kian larut hanya cahaya rembulan yang memantul dari kaca jendela yang memberi sedikit terang disana. William sengaja tidak mengurai tirai gorden karena Angel menyukai bintang malam dan rembulan. Senyum William melebar ketika menemukan kelopak mata berbulu lentik itu sudah terpejam rapat, sementara wajahnya wajahnya yang bermandikan cahaya bulan nampak bersinar kontras dengan kulit putihnya. William membungkuk untuk kemudian menghadiahkan kecupan di dahi Angel. "Selamat tidur Cinderella." bisiknya di telinga Angel. Kemudian William kembali melangkah, mengitari ranjang sebelum kemudian merangkak naik berbaring tepat di samping An

