Heart Attack

1342 Words

Salsa memeluk tubuhnya dengan kedua tangannya. Malam ini angin berhembus sangat kencang sementara langit mulai bergemuruh seolah pertanda hujan badai akan segera datang. Salsa menunduk, menatap Nana yang sedang tertidur di pangkuannya dengan perasaan cemas. Tubuh Nana begitu dingin dan membuat bahkan terasa menusuk tulang ketika Salsa menyentuhkan telapak tangannya di kaki Nana. Tubunya membeku kaku, ditariknya tubuh Nana perlahan untuk kemudian merapatkan padanya. Perjalanan pulang masih panjang, jalanan tampak gelap berkabut. Sepertinya perjalanan mereka akan terhambat. Sementara Nana sama sekali tidak boleh terlalu lama dalam situasi seperti ini, jantungnya bisa saja kambuh dan itu akan sangat berakibat fatal. Salsa menghembuskan napasnya yang sempat tertahan di d**a, mencoba berpaling

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD