Don't Leave Me Alone

1027 Words

Rose tersentak kaget saat merasakan sentuhan di tangannya. Dengan cepat, dia mengangkat wajahnya untuk melihat siapa gerangan yang tengah melakukan itu. Kedua mata Rose seketika dipenuhi genangan air mata bahagia saat melihat kelopak monica bergerak. Akhirnya setelah berhari-hari lamanya, penantian wanita itu berbuah manis. "Monica.... sayang, kau bisa mendengar ibu?" tetesan air maat haru jatuh membasahi pipi Monica. Perlahan-lahan mata Monic terbuka lebar. Sayup-sayup telinganya menangkap sebuah suara terisak bercampur tangis. Monica menolehkan kepala, sebulir air mata bergulir dari peluk matanya. "I...ibu... aku.... aku... "Ibu mengerti sayang. Ibu sangat mengerti. Tidak perlu kau jelaskan apapun, yang paling penting bagi ibu adalah kesembuhan mu. Istirahatlah, ibu akan selalu berad

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD