Camp (P2)

1141 Words

Sati P.O.V Suara kicauan burung kali ini sukses membangunkan ku. Aku menggeliat ke kanan dan ke kiri bahkan tanpa sadar aku malah berguling-guling didalam tenda. "Sayang, jangan kesana kemari! Mas sempit!" Mataku terbelalak ketika mendengar suara Mas Sena. Aku baru sadar kalau dia juga di tenda ini. "Eh mas? Maaf aku lupa ada kamu disini." jawabku sambil cengengesan. Mas Sena tersenyum simpul lalu memeluk ku dengan erat. "Mas, lepasin ish! Aku mau mandi. Masih bau asem!" ujarku. Sebenarnya aku mau mandi karna mau menghindar darinya. Ga tau kenapa, malu gitu loh rasanya. "Ga usah, nanti kan kita juga mau main di depan." kata Mas Sena dengan suara seraknya. Dia mendekatkan dirinya kepada ku lalu memeluk ku erat. Akupun memilih menikmati pelukannya. *** "Oy calon manten! Bangun!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD