Chapter 15

1115 Words

Verra keluar dari rumah tanpa sepengetahuan Sean dan yang lainnya. Gadis itu ingin pergi ke minimarket yang ada di sebrang jalan rumah Arsya. Rumah Sean dengan rumah Aksani, ayah Arsya, memang lumayan dekat. Mungkin hanya terhalang beberapa rumah mewah saja, karena mereka membeli tempat tinggal di kawasan elit. Namun, di antara rumah mewah tersebut, hanya milik Sean yang paling mewah dan paling mencolok karena memang sangat luas juga berfasilitas lengkap. Benar-benar keturunan sultan. "Ck, baru jam delapan aja udah sepi begini, MasyaAllah. Apalagi kalau Verra keluar jam dua belas. Kayaknya nona miskey sama om pochi deh yang muncul, bukan manusia," gumam gadis itu sambil mengedikkan bahunya dengan tidak peduli. Saat akan melewati rumah orang tua Arsya, gadis itu melihat ada mobil ayah sah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD