Chapter 35

1011 Words

Sean kembali menatap ke arah Hidayah yang menampakkan raut tenangnya, tetapi pria paruh baya itu bisa menangkap dari mata sang istri bahwa ia tengah sedih. "Sean, kenapa kamu hanya diam?" Antonio membentak putra tunggalnya. Sean mengembuskan napasnya dengan berat mendengar pertanyaan dari sang papa. "Pak Renald ini ayah kandung dari Hidayah, Ma. Yang tidak diakui oleh dia." "Maksudnya bagaimana, Sean?" "Hidayah tidak pernah mau mengakui Pak Renald sebagai ayahnya, dia menganggap seolah-olah dirinya itu gadis yatim piatu. Padahal orang tuanya masih hidup. Saat menikah, dia meminta wali hakim, yang sebenarnya Pak Renald saat itu menawarkan diri untuk menjadi walinya. Namun, Hidayah menolak," ucap Sean, membuat semua orang yang berada di sana membelalakkan matanya. "Apa?" teriak Antonio.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD