Setelah percakapan yang tidak berujung kemarin, Yudit tidak pergi dari tempat tinggal Danita melainkan semalaman duduk di depan pintu apartemen wanita itu. Gara-gara dirinya mengatakan akan membuat Danita diblokir untuk masuk ke perusahaan mana pun, Yudit kena amukan dari Danita.
Tentu saja.
Danita langsung berpikir kalau alasan di balik CV-nya ditolak pasti karena Yudit juga, dan karena Yudit tidak punya pilihan lain, dia lebih baik jujur saja pada Danita. Tapi kemudian Danita malah menangis lalu langsung mengusir Yudit dengan berteriak marah. Saat itu lah Yudit menyadari kalau dia sudah keterlaluan. Tapi dia dan rencananya untuk menjegal Danita keluar dari perusahaan Fazran tetap sama.
Bukan cuma pekerjaannya sebagai asisten direktur utama yang dia abaikan, tapi juga misinya yang haru
