Some Twenty Four

1758 Words

 “Dee ....!” pekik Reyhan saat Deeva melompat dan memiting lehernya. Entah karena badan mungilnya atau mungkin karena tubuh sahabatnya yang terlihat lebih kurus setelah kelas – kelas yang dia lalui untuk menjadi dokter. “Dee ... Sakti, Nyet! Gue nggak bisa napas!” pekik Reyhan memukul pelan tangan Deeva agar sahabatnya itu bisa melepaskan pitingan di lehernya. “Rasain! Main nekel kaki gue aja sembarangan!” decaknya kesal membuat Reyhan sedikit mendorong tubuh Deeva pelan hanya untuk menjauhkannya. Dia merapikan pakaiannya yang berantakan sebelum tersenyum kepada para karyawan yang sedari tadi melihat keributan yang mereka lakukan. “Ya! Lagian gua kan penasaran ngelihat kaki mungil lo itu. Bisa nggak menahan tubuh lu yang penuh lemak ini,” kekeh Reyhan membuat Deeva tersulut emosi lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD