Deeva menatap pantulan dirinya yang terlihat dari cermin di kamarnya. Lampu-lampu neon di pinggira cermin hiasnya yang jarang dia hidupkan, kini terang benderang. Dia menarik napas dalam saat melihat meja penuh dengan alat dan segala hal yang berhubungan dengan permakeupan. Dia bukan gadis yang buta dengan skincare ataupun makeup. Dia memiliki semua hal itu, walaupun sebenarnya, dia lebih suka menghabiskan waktu yang lama untuk melakukan step-step skinare daripada Makeup. “Rambutnya mau di hair do atau di urai?” tanya Aunti Bi yang selalu mennjadi tukang hias pribadinya, Wajah Aunti Bi yang sekilas perpaduan antara Daddy dan Aunti Tari membuatnya tak dapat menahan senyumnya. “Hair do modern saja, Aunti ...” Bianca tersenyum sebelum melakukan sanggul modern yang cocok di muka cantik Dee

