POV ELOISE
Kami melewati pegawai yang tengah sibuk di koridor. Berusaha untuk tidak menarik perhatian rasanya sia-sia, pesona Adam terlalu kuat. Mereka pun memandang ke arah kami dengan penuh tanda tanya.
Sampai di lift, kami melangkah berbarengan. Disana, ada tiga orang yang menatap heran kami. Tapi kami hanya mengabaikannya.
Turun ke lantai parkir, aku berjalan di belakangnya.
Saat itu lah aku melihat mobil barunya, Rolls Royce hitam mengkilap. Terparkir tepat di samping mobilku hingga mengubah suasana parkiran itu menjadi pameran mobil sport mewah.
“Apa ini mobil baru?” tanyaku seraya mengangkat alis.
“Ya, karena seseorang telah memuntahi jendela mobilku yang lama,” canda Adam seraya membuka pintu kopilot.
“Masuklah.”
Aku tiba-tiba ragu.
“Kita mau kemana? Ini jam makan s
