dua puluh

943 Words

"Nina Bobo Wishaka..." Satu belaian lembut mampir di wajah Kirana hingga sang empunya dengan perlahan membuka mata. Wajah Adjie Wishaka adalah hal yang pertama ia lihat. Setelahnya, ia sadar jarak mereka hanya tinggal sekitar lima belas senti lagi, terlalu dekat dan berbahaya untuk disebut jarak aman antara laki-laki dan perempuan normal manapun juga. Lagipula kenapa tangannya harus menempel di pipi kirana saat ini? Pakai adegan elus-mengelus, pula. Adjie tersenyum lagi.  "Nyenyak banget tidurnya." Kata pria itu. Kirana langsung menoleh ke arah sekeliling mereka. Nyaris tidak ada lagi penonton yang duduk. Adam dan bik Hasna juga sudah tidak ada lagi di kursinya. Yang ada hanyalah petugas bioskop berseragam yang sekarang sibuk membersihkan sisa-sisa yang ditinggalkan oleh penon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD