sebelas

855 Words

Ketika mengantarkan Windriana Wishaka keluar dari rumah, Kirana kemudian meraih tangan wanita itu untuk dicium sebelum ia masuk mobil. Windri yang belum pernah dicium tangannya oleh Sisil, sang calon mantu yang ia pilih, tak kuasa menahan sesak di dadanya. Bahkan setelah Kirana menoleh pada Adjie dan menyuruh pria itu melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan, mau tidak mau membuat senyum terbit walau tipis dan nyaris tak terlihat. Sudah lama sekali anak-anaknya tidak mencium tangan Windri. Rian sudah dewasa dan sibuk dengan urusannya, begitu juga Adjie. Sementara Anyelir yang semenjak mengalami serangan bully semakin menutup dirinya dari orang lain. "Yang bener kamu, Djie. Jangan mesumin anak orang. Mama nggak nyangka kamu doyan cewek. Kirain bener-bener homo." Kata Windri usai A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD