Chapter 60 [Sebuah Harapan Yang Menyakitkan]

1250 Words

Malam itu Bora memasuki rumahnya. Melihat keberadaan Won Shik di ruang tamu, Bora mengabaikan dan melewati Won Shik begitu saja. Namun Won Shik beranjak dari tempat duduknya dan menyusul Bora. Baru saja memasuki kamar, Bora sudah mendapatkan teguran dari Won Shik yang berada di balik punggungnya. "Kau merasa puas sekarang?" Bora sekilas memandang ke samping dengan tatapan jengah sebelum menjawab pertanyaan Won Shik dengan acuh. "Aku baru akan puas setelah merobek mulut wanita itu." Won Shik segera menarik lengan Bora dan memojokkan wanita itu di dinding. Bora bisa melihat kemarahan dalam sorot mata suaminya saat itu. Bora lantas berucap dengan nada bicara yang meremehkan, "kenapa? Kau ingin marah? Lakukan saja ... lakukan saja dan biarkan putramu mengetahui perbuatan ayahnya." "Hent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD