BAB 76 – Merindukan Mama

1366 Words

Langit kota kembang sudah mulai gelap. Soni keluar dari sebuah masjid dan menyusul putrinya yang tengah menunggu di pintu bagian saf wanita. Kondisi Aulia tampak sedikit menyedihkan, mata gaids kecil itu sembab, ia merindukan ibunya. “Aulia sayang ... ke sini, Nak.” Soni memanggil putrinya. “Papa ... kita mau kemana? Dari tadi hanya berputar-putar tapi tidak punya tujuan. Ayo pulang ke rumah nenek, Aulia kangen mama, Pa.” Gadis kecil itu terus merajuk. “Tidak, Sayang ... kita tidak mungkn kembali ke rumah itu. Maafkan papa, Nak. Mama dan papa sudah tidak bisa bersama lagi. Papa berjanji akan membuat Aulia bahagia.” Soni merangkul putrinya. Pria itu tidak kuasa menahan deraian air mata yang kini membanjiri pipinya. Sikap Soni diiringi isak dan tangis Aulia. Gadis itu begitu merindukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD