Tiga bulan sudah berlalu semenjak kepergian Gibran untuk selamanya. Reinald dan Mira mulai kembali hidup normal. Walau terkadang kesedihan masih mendera keluarga itu, namun mereka semua sudah berusaha ikhlas atas segala musibah yang terjadi. Andi tengah sibuk mengemasi barang-barangnya. Pria itu dan beberapa anggota keluarga akan berangkat ke kota Padang untuk melangsungkan pernikahan. Andi akan tinggal di sana selama seminggu penuh. Reinald turut serta membantu sahabatnya mengemasi segala keperluan untuk persiapan pernikahan. Ia juga akan turut serta terbang ke kota Padang selama tiga hari. Ia akan menjadi saksi untuk acara paling penting dalam kehidupan Andi. “Ndi, akhirnya kamu menikah juga. Aku pikir betah menjadi bujang lapuk, hahaha” Reinald menggoda sahabatnya. “Sialan lu.” A

