Bandung, pertengahan Januari tahun 2019. Langit telah gelap sempurna, udara dingin menusuk kulit setiap insan yang berada di kota kembang itu. Di luar sel tahanan, gerimis mulai turun seakan mewakili hati seorang pria tampan yang tengah duduk lesu di atas matras tipis miliknya. Pria itu bahkan tidak tahu sudah pukul berapa malam ini. yang ia tahu, ia sudah melaksanakan kewajibannya kepada Rabb yang masih melindunginya selama ini. Melindunginya dari kekejian bos Togar yang hampir saja merusak fisik dan harga dirinya. “Ada apa, Rei. Apa yang membuatmu tiba-tiba gelisah?” Yayan yang tengah asyik dengan buku bacaannya melihat jelas gurat kegelisahan di wajah Reinald. “Sudah dua bulan lebih, namun masih belum ada yang mengunjungiku.” Reinald tertunduk lemas. “Hahaha ... Jadi itu yang meny

