Pukul 11.30 malam, hotel Delima. Andhini terbangun, ia tersentak ketika melihat ponselnya sudah menunjukkan pukul 11.30 malam. Itu artinya ia sudah meninggalkan Soni selama hampir 3 jam. Wanita itu segera bangkit, tapi langkahnya tertahan karena Reinald menggenggam lengan kirinya. “Mas, aku mohon ... Jangan sampai mas Soni curiga jika aku terlalu lama meninggalkannya.” Andhini memelas. Reinald melepaskan genggamannya. Pria itu menyugar rambutnya dengan kasar. Ia masih ingin menghabiskan malam bersama kekasihnya itu. Tapi apa yang dikatakan Andhini benar, semua akan hancur jika ada yang mencurigai mereka. Andhini keluar dari kamar mandi. wanita tu segera mengenakan pakaiannya dengan baik, secepat mungkin. Ia sengaja tidak membasahi rambutnya, agar Soni tidak curiga. Tentu hal itu tidak

