BAB 115 – Putusan Hakim Untuk Reinald

1568 Words

Aulia sudah terlelap dalam kamar tidurnya sementara Soni dan Azizah baru akan bersiap untuk memejamkan mata. Ibu sambung Aulia itu ingin mengatakan sesuatu kepada suaminya, namun bibirnya masih belum berani untuk berucap. “Kak ....” Azizah mulai mengeluarkan suara. “Ada apa dik? Dari tadi kakak perhatikan kamu tampak gelisah?” Soni balik bertanya. “Maaf ... bukannya aku lancang, tapi ... tapi aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu, Kak.” Azizah ragu tapi ia harus tetap mengatakannya. “Tentang apa?” “Kak, apakah kamu tidak bisa memaafkan mantan istrimu? Pertemukanlah Aulia sebentar saja dengan ibunya. Kasihan putri kita, ia begitu merindukan ibunya.” Akhirnya Azizah memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan hatinya. “Azizah, aku sudah bilang kalau aku tidak mau membahas masalah it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD