29. Hawaii 1.2

2036 Words

Terlihat tangan itu gemetaran ketika menggapai kain selimut, sedang Xander hanya berdiri di samping jendela sembari meremasi kepalanya. Sial. Dia menyalahkan keadaan bahkan mulai mencurigai jika ini semua campur tangan Nathan. Xander melihat lagi ke arah Gisha yang sedang menangis sambil memeluk tubuhnya tanpa sehelai benang, wajah itu sembab karena hampir semalaman sejak usai melangsungkan hubungan suami istri. Rasanya ini tidaklah mungkin, namun Xander melihat jelas bercak merah di kain sprei. Dia memukuli kepalanya dengan kepalan tangannya, apa yang dimiliki Gisha telah direnggut. Meski tidak ada perlawanan saat itu, Xander cukup tahu jika Gisha tidak berdaya untuk lepas. Tangannya sempat mengunci semua pergerakan saat semua terasa terlalu menggairahkan, bahkan Xander telah mencapai.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD