59. Ternama Atas Kesedihan

2024 Words

"Tolong jangan pernah paksa aku lagi!" Teriakan itu tertanam di benak setiap orang yang berada di sana ketika beberapa menit lalu Xander sudah mengancam akan melakukan hal lebih buruk dari ini. Pergi jauh dari Rusia. Tidak ada satu orang pun yang tahu, karena Xander hanya ingin ketenangan setelah apa yang dia terima selama ini. Dari sisi kiri, ada Gisha yang berusaha menggapai lengan Xander. Dia terlalu takut, bahkan untuk mengatakan sesuatu agar suaminya itu tetap baik-baik saja. Sampai akhirnya, Gisha gagal mencegah Xander meraih sebuah pisau dapur. Mengarahkan benda tajam itu ke wajah Tristan dan Frada. "Jangan, Mas!" rintih Gisha menggelengkan kepala, dia sangat takut melihat kemarahan Xander. Perlahan tangannya merendah, Xander berhenti mengancam walau masih menguasai benda tajam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD