Chapter 3 - Honeymoon in Singapore

1428 Words
Chapter 3 - Honeymoon in Singapore Setelah menikah Clarisa berbulan madu di Singapura. Clarisa memang sangat ingin berbulan madu di Singapura. Pasalnya dari pre wedding hingga wedding. Clarisa sama sekali tidak diberi kesempatan jalan-jalan keliling negara Singapura ini. Karena memang Clarisa ikut sibuk dalam mempersiapkan pernikahannya. Tidak sia-sia semuanya berjalan lancar. Sangat perfect. Malah jadi nambah banyak yang mau menggunakan jasa Molefatho Wedding Organizer. "Sayang, hari ini kamu benar-benar libur kan? Aku enggak mau loh bulan madu kita keganggu sama kerjaan kamu," rengek Rendy di pagi hari. Mereka baru saja bangun tidur. Rendy ternyata sangat manja pada Clarisa. Clarisa tersenyum. "Iya sayang, kamu tenang aja. Semua kerjaan aku sudah dihendel sama Rini. Hari ini mereka sudah pulang ke Indonesia. Karena memang tiga hari lagi ada pernikahan lagi di Indonesia. Aku tetap memantaunya sih dari jauh. Tapi cuma hubungi Rini saja. Aku yakin semuanya akan berjalan dengan lancar," jelas Clarisa. "Awas aja yah kalau sampai ganggu. Aku mau hanya kita berdua sekarang," rengek Rendy lagi manja. "Iya, ya udah yuk! Kita lanjut jalan-jalan. Aku enggak sabar lihat negara ini. Pokoknya hari ini kita jalan-jalan seharian!" seru Clarisa bersemangat. Benar-benar enggak ada capeknya Clarisa ini. Padahal resepsi pernikahannya sampai jam dua belas malam. Harusnya isirahat dulu kek, barang sebentar saja. "Harus banget hari ini yah? Aku masih ngantuk nih. Mending kita bobo lagi," rayu Rendy yang masih leha-leha di ranjangnya. "Enggak! Ayo kita jalan-jalan sekarang! Aku mandi dulu yah! Awas kalau kamu tidur lagi. Aku tinggal sendirian kamu didalam hotel!" ancam Clarisa. Ternyata galaknya masih ada. Rendy hanya tersenyum melihat istrinya menghilang dibalik pintu kamar mandi. Rasanya seperti mimpi ia bisa menikah dengan Clarisa. Harusnya dulu Rendy langsung saja memilih Clarisa tanpa menikah dulu dengan Fitri. Tapi tidak enak juga sama Fitri saat itu. Karena hari pernikahan semakin dekat. Tapi ya sudahlah. Memang takdirnya harus seperti itu. Rendy bangun, kemudian mengambil kameranya yang ia letakan diatas nakas. Rendy kembali melihat foto pertama Clarisa saat di taman dulu. Foto itu tidak sengaja diambil Rendy. Tapi ternyata justru inilah momen yang tidak akan terlupakan untuk Clarisa dan Rendy. Takdir memang kadang aneh. Tapi percayalah, yang baik menurut kita. Belum tentu baik menurut Tuhan. Babak baru setelah menikah dimulai, mungkin kedepannya akan banyak hal baru yang Rendy dan Clarisa akan ketahui. Baik dari sifat, kebiasaan sampai ujian pernikahan. Itu pasti mutlak akan terjadi. Rendy harus yakin, bahwa ia bisa melewati masa-masa sulit dan senang bersama Clarisa. "Eh bukannya mandi malah lihatin kamera! Ayo cepet!" tegur Clarisa yang ternyata sudah selesai mandi. Rendy tidak sadar, ternyata sudah cukup lama ia melihat-lihat foto-foto Clarisa di kameranya. Rendy bergegas menuju kamar mandi. Tapi sebelum itu ia mengecup pipi Clarisa. Kemudian masuk ke kamar mandi. Entah kenapa, meskipun sudah menjadi suami istri. Clarisa tetap deg degan kalau diperlakukan Rendy seperti itu. Padahal sekarang mereka berdua sudah sah. Tidak akan ada orang yang bisa melarang mereka melakukan hal apapun juga. Maklmum baru hari pertama menjadi pengantin baru. Masih sangat cangung dan bingung. Nanti juga terbiasa dengan indahnya berpacaran setelah menikah. ******** Mereka berdua mulai jalan-jalan keliling negara Singapura. Tentunya tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Merlion Park (Mermaid and Lion). Padahal saat pre wedding Clarisa dan Rendy sudah kesini. Entah kenapa Clarisa malah ngajak foto di sini. Mungkin karena tempat ini adalah iconnya Singapura. Jadi Clarisa sangat menyukai tempat ini. "Kamu suka banget yag sama tempat ini?" tanya Rendy. "Banget, dulu saat kecil aku pengen banget kesini sama bunda. Eh enggak sesampainya. Tapi akhirnya aku bisa kesini bareng kamu." Wajah Clarisa tadi sempat murung tapi syukurlah kembali ceria lagi. Rendy tidak mau bulan madunya berantakan. Pokoknya selama seminggu ini ia akan ikut kemanapun Clarisa mau. Asalkan Clarisa senang. Patung Merlion berada di 1 Fullerton Rd, Singapore, tempat wisata Merlion Park yaitu sebuah taman publik yang bisa diakses oleh siapapun. Semua bisa mengakses Merlion Park dari stasiun MRT yang terdekat dari lokasi ini yaitu Raffles Place. Setelah itu kamu berjalan kaki menyusuri sungai Singapore River menuju ke arah Fullerton Hotel. Dari sini tinggal menyeberang jalan ke arah bangunan bertulisan “One Fullerton”. Nah, Patung Merlion tempat wisata yang berada tepat di samping bangunan ini. Patung Merlion tempat wisata yang berbentuk ikan duyung dengan kepala singa ini, dianggap sebagai ikon negeri Singapura yang paling terkenal. Oleh karenanya bisa dikatakan, kamu belum ke Singapura bila belum berfoto dengan latar belakang patung ini. Apalagi saat malam hari, pemandangan dan suasananya lebih menarik, dengan disinari cahaya lampu yang gemerlap. Kamu bisa berfoto selfie maupun foto beramai-ramai di sini dengan gratis. Untuk berfoto selfie dan masuk ke tempat wisata Merlion Park ini gratis, karena memang berupa taman yang terbuka untuk umum kapan saja. "Ayo kita lanjut ke Orchard Road!" ajak Clarisa. Rendy nurut saja tanpa komentar apapun. Ia tidak mau salah biacara lagi. Yang ada malah akan membuat Clarisa sedih lagi. Setelah selesai menikmati pemandangan di Orchard Road. Clarisa dan Rendy kembali berjalan menuju Marina Bay Sands. Saat ini banyak turis ingin berfoto dengan latar belakang Marina Bay yang berlokasi di Sands 10 Bayfront Avenue, Singapore, selain Patung Merlion dan gedung Esplanade. Latar belakang tempat wisata Marina Bay Sands ini selain memperindah foto juga akan menunjukan bahwa kamu sedang berada di Singapura. Cara mengunjungi Marina Bay Sands ini cukup mudah. Kalau kamu naik kereta MRT, turun di stasiun MRT Promenade dan stasiun MRT Marina Bay. Ini karena lokasinya paling dekat dengan tempat wisata ini. Anda tinggal perlu berjalan kaki sebentar ke Marina Bay Sands. Tempat wisata Marina Bay Sands ini terdiri dari tiga buah gedung yang dihubungkan dengan bangunan mirip kapal sehingga tempat ini menjadi terlihat unik. Di dalam Marina Bay Sands terdapat ribuan kamar hotel, mal, kasino, teater, restoran, klub malam, ruang kesenian, hingga taman. Uniknya tempat wisata ini ada kolam renang terpanjang ukuran seratus lima puluh meter di ketinggian dua ratus meter dengan pemandangan kota Singapura. Untuk naik ke atas Marina Bay Sands, Anda dikenai biaya sekitar dua ratus lima puluh ribu rupiah. Sedangkan pada malam hari ada pertunjukan gratis “Wonder Full—Light & Water Spectacular” berupa laser, efek, dan atraksi cahaya, setiap jam delapan pagi dan setengah sepuluh waktu setempat. Setelah itu Clarisa dan Rendy melanjutkan perjalanannya menuju Esplanade. Esplanade yang sering disebut sebagai gedung durian atau Theatres on the Bay ini berlokasi di 1 Esplanade Dr, Singapore, seberang Merlion Park. Esplanade adalah tempat wisata pusat seni dan pertunjukan di Singapura. Untuk mencapai lokasi tempat wisata ini, kamu bisa naik kereta MRT, berjalan kaki dari City Hall sekitar sepuluh menit dan Esplanade Circle Line Station (Exit D). Lalu melewati underpass yang terkoneksi dengan beberapa mal, yaitu Citylink, Raffles City, Marina Square, SuntecCity, and MilleniaWalk. Di dalam Esplanade, selain teater dan gedung pertunjukan, terdapat juga pertokoan serta area terbuka tempat diadakan pertunjukan gratis. Di bagian luar gedung Anda bisa berfoto dengan latar belakang Marina Bay Sands dan gedung menjulang. Selain gratis untuk berfoto serta menikmati pemandangan indah, kamu juga bisa menikmati pertunjukan seni dan musik dengan gratis. Juga ada perpustakaan yang lengkap di sini. Setelah tempat yang ke empat. Mereka beristirahat dulu. Mereka akan lanjut jalan-jalan lagi besok. Masih ada banyak tempat wisata yang harus mereka berdua kunjungi. Seperti Gardens by The Bay, Universal Studios Singapore, Chinatown, Museum Madame Tussauds, Little India, Bugis Street dan jembatan Henderson Waves. Selama seminggu ini, Clarisa maunya jalan-jalan. Karena nanti kalau sudah kembali ke Indonesia. Ia pasti kembali sibuk di kantornya. Makanya ia mau puas-puasin bulan madu sama Rendy. Ternyata negara Singapura adalah negara impian Clarisa waktu kecil. Bundanya suka bercerita tentang keindahan negara ini. Sehingga membuat Clarisa kecil ingin sekali menikah di negara Singapura. Tidak menyangka sama sekali. Ternyata impian Clarisa waktu kecil terkabul juga. Clarisa senang Rendy bisa mengabulkan keinginanya. Clarisa beruntung. Karena pasangannya adalah Rendy. Orang yang membuat hidup Clarisa berubah menjadi lebih baik lagi. Karena memang itu tujuan Rendy mengenal Clarisa. Membuat Clara kembali dalam diri Clarisa. Dinner pertama saat menikah Rendy sengaja adakan di hotel saja. Karena memang ia sudah lelah berkeliling Singapura. Dibantu dengan pelayang restoran di hotelnya. Rendy menyiapkan makan malam yang romantis. Clarisa sangat suka dengan makan malam hari ini. Rendy tidak sia-sia menyiapkan semua ini. Karena hasilnya adalah senyuman bahagia, di wajah cantiknya Clarisa. Rendy sangat berharap, senyum Clarisa terus mengembang di wajah cantiknya. Rendy akan terus berusaha untuk membahagiakan Clarisa. Karena memang itu yang sepatutnya seorang suami lakukan kepada istri yang ia cintai. Rendy tidak mau kejadian Fitri terulang lagi pada Clarisa. Ia harus menjaga Clarisa dengan baik. Karena rasa kehilangan itu lebih menyakitkan. Dibandingkan perpisahan. Perbisahan masih bisa bertemu. Namun kehilangan, hanya takdir saja yang bisa memertemukannya lagi di alam yang berbeda.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD