48 - Pelukan Hangat dan Nyaman

1846 Words

“Dimana Karina?” Mario kembali mengulangi pertanyaannya. “Gue harus ketemu sama dia!” saat ini posisinya Davin dan Mario sama-sama berada di luar apartemen Karina. Davin sengaja keluar dari apartemen tersebut karena tidak ingin Mario melihat keadaan yang terjadi di dalam sekaligus dia tidak ingin ada satu orang pun yang mengganggu urusannya dengan Karina. Laki-laki itu berusaha mati-matian menahan Mario agar tidak masuk ke apartemen tersebut. “Masih berani lo ke tempat ini?” tanya Davin ke Mario. “.....” Mario tidak menghiraukan pertanyaan Davin. Dia hanya menatap laki-laki temperamental yang ada di depannya itu dengan tatapan tajam dan mencekam. “Lo nggak lupa kan?” lanjut Davin mengingatkan Mario dengan mengoceh panjang. “Lo kan udah nggak diperbolehkan lagi untuk berteman dengan K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD