14 - Akhir-Akhir Ini Selalu Mimpi Buruk

1508 Words

Beberapa menit kemudian, suasana berubah hening. Lebih tepatnya Karina yang merasa awkward dengan Mario, padahal Mario juga biasa saja. Sampai akhirnya, Mario kembali mengajak Karina berbicara. "Kenapa, Rin? Kok diam aja?” tanya Mario sambil menoleh. "Ah, enggak, nggak papa," jawab Karina dengan sedikit lirikan. "Kalau kamu merasa nggak nyaman, aku antar kamu pulang aja ya?" tanya Mario lagi. "Nanti aku akan ngomong ke Danial kalau kita nggak jadi stay di apartemennya,” “Kan aku udah bilang, kalau aku nggak mau pulang ke rumah,” jawab Karina lagi. "Apartemen kamu?" balas Mario. "Lagi ditempatin sama sepupu, Io," ujar Karina. "Kalau gitu, kamu ada ide lain? Kalau ada, mau kemana? Ngomong aja lagi mau kemana, nanti biar aku yang antar," lanjut Mario. "Eh, enggak, nggak perlu, Io. Mungkin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD