Pindah

1332 Words

Arinda merasa canggung dan ruang geraknya terbatas karena ia malu. Setiap bertemu Wira ia menghindari tatapan Wira karena membuat wajahnya memerah. Arinda terpesona dengan sosok Wira, ia menghindar dari suasana canggung yang akan membuatnya menjadi gugup dan bertingkah aneh. Arinda menatap Arumi yang sedang duduk dipangkuan Wira dengan santai sambil memainkan ipad Wira. Arinda melihat jam menunjukkan pukul sepuluh malam dan biasanya Arumi telah tidur. "Yayah main ini!" Pinta Arumi menujukan permainan yang sedang ia mainkan di ipad Wira. Wira mengalihkan pandangannya dari Tv yang sejak tadi ia tonton dan ia melihat ipad yang dipegang Arumi. "Kalah terus?" Tanya Wira. "Ya..Yah," ucap Arumi. "Gini..." ucap Wira memainkan game yang dimainkan Arumi. Arumi memperhatikan ipad dan ia mengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD