Arinda memejamkan matanya dan perasaannya hancur karena mengetahui ada sosok Sonia yang kemungkinan memiliki hubungan dengan Wira. Ia membuka matanya dan menatap Sonia dengan sendu.
"Lepaskan!" Pinta Arinda membuat Sonia melepaskan sebelah tangannya yang memegang leher Arinda. Tapi tangan satunya tetap mencekik leher Arinda, namun tidak kuat seperti tadi.
Tiba-tiba pintu terbuka dan Mahendra terkejut melihat Sonia yang sedang menyakiti Arinda. Mahendra mempercepat langkahnya masuk kedalam ruang kerja Sonia dan ia menghembuskan napas kasarnya karena melihat Sonia yang sedang menyakiti Arinda. Ia tidak menyangka Sonia yang terlihat pintar dan bijak ternyata mampu melakukan hal rendah seperti ini.
"Sonia apa yang kamu lakukan? Lepaskan dia!" teriak Mahendra menarik pergelangan tangan Sonia
