Arinda memainkan ponsel yang ada ditasnya saat perjalanan pulang menuju rumah peristirahatan mereka didesa. "Rin...ponsel kamu mana? Ini bukanya ponsel...hmpttt" Arinda menutup mulut Winda membuat Tery tersenyum sedangkan Mona menatap mereka dengan sinis. Tentu saja Winda sangat mengenal ponsel yang saat ini ada ditangan Arinda. Winda mengatupkan mulutnya namun ia menatap Arinda dengan tatapan menggoda membuat Arinda menghembuskan napasnya.
"Nanti aku jelasin Win!" bisik Arinda.
Winda memukul tangan Arinda "Ponsel lo mana?" tanya Winda penasaran.
"Ponsel aku dijambret semalam saat aku cari sinyal," jelas Arinda.
"Terus...ini kenapa ponsel ini sama lo?" bisik Winda.
"Pak Wira yang pinjemin," bisik Arinda dan ia mengedarkan pandangananya karena tak ingin ada yang mendengar pembicaraan
