Kekecewaan Arinda dan Sonia

1730 Words

Arinda tersenyum, ia menyadarkan tubuhnya dinding dan mengingat perhatian Wira padanya. Wira memperlakukannya dengan sangat manis. Arinda melangkahkan kakinya dan ia mengedarkan pandangannya melihat kesekeliling kamarnya. Kamarnya sangat mewah dan begitu cantik, perabotan dalam kamar ini pasti sangatlah mahal. Arinda sangat terharu karena ibunya meninggalkan kemewahannya dan memilih melahirkan lalu membesarkan ditunda dan Adinda. Kehidupan mereka dulu sangat jauh dari kata mewah, Arinda membaringkan tubuhnya namun tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dengan kasar dan sosok Sonia menatapnya dengan tatapan kebencian membuat Arinda terkejut. "Bingung? kenapa gue bisa masuk kekamar ini?" tanya Sonia mendekati Arinda membuat Arinda waspada. Ia segera duduk dan bersiap-siap jika Sonia ingin menyera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD