Perlahan tapi pasti situasi di pabrik mulai berubah. Meski mereka banyak tetap saja tak mampu melawan Unti. Hampir setiap hari ia menggoda dan menakut nakuti penjaga pabrik itu. Mulai dari bunyi bunyian barang yang sengaja Unti jatuhkan. Lalu tangisan lebay ala drama kroya yang sengaja ia perdengarkan untuk mereka yang berjaga malam itu. Atau jika terkena apesnya merekapun kadang bisa melihat sekelebatan dress codenya Unti. Tidak hanya para penjaga yang ia ganggu, pedagang yang ada di sekitar pabrik juga tak luput dari keisengan Unti. Tapi sayang Unti salah orang mengganggunya, ternyata pedagang itu memiliki ilmu dan ketakwaan yang cukup baik dari pada orang orang yang berjaga di pabrik itu.
Pernah suatu hari saat para penjaga sedang asik bermain judi di ruangan tengah. Ada beberapa yang
