13 - Baper - √

2046 Words

  Dengan tidak sabaran, Sean mengetuk pintu kamar Elsa. Tadi Sean sudah menunggu Elsa selama hampir 30 menit di ruang tamu, tapi Elsa tak kunjung menampakan batang hidungnya, membuat Sean kesal dan juga oanik. Sean takut terjadi sesuatu yang buruk pada Elsa.   "Elsa!" Sean akhirnya berteriak karena tak kunjung ada jawaban dari dalam. Jangan-jangan Elsa pingsan lagi.   "Masuk saja Kak."   Tanpa sadar Sean menghela nafas, merasa lega begitu suara merdu Elsa terdengar. Sean membuka pintu kamar Elsa begitu sang empunya menginjinkannya masuk. Begitu memasuki kamar Elsa, Sean melihat Elsa yang sedang duduk di sofa dengan beraneka ragam heals yang berjejer di hadapannya. Mungkin Elsa bingung untuk memilih heals mana yang akan di pakai, itu terlihat jelas dari kerutan di kening Elsa.   Elsa me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD