Kesalahan Terbesar

2034 Words

"Kamu gak mau temenin aku ke rumah bawahanku? Dia mengundang untuk makan malam di rumahnya. Aku sudah terlanjur mengiyakan. Gak enak kalau menolaknya." "Kamu aja." Ia baru bersuara. Ya Rain memunggunginya. Berbaring. Tak menangis kok. Hanya merasa bete. Inginnya juga menyalahkan diri sendiri. Karena ia tak bisa membela dirinya. Karena apa? Ya karena semua yang orang katakan memang benar adanya. Ya kan? "Aku mau kamu juga ikut. Gak bisa ya? Atau lagi gak enak badan?" Ia jadi khawatir. Ya jujur sih dari sejak tiba di apartemen, Rain memang tak bersuara lagi. Husein jadi cemas. Ia berpikir, apa mungkin ia melakukan kesalahan? Tapi apa? Ia tak paham. Ia tak merasa apa yang para stafnya lakukan hari ini sungguh melewati batas. Karena memang semuanya disembunyikan di depannya kan? Di belakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD