82. Malam yang menyenangkan

2169 Words

Bunda dan Kanaya pun masuk ke dalam rumah. Setelah mendengarkan teriakan Nia yang meminta agar Kanaya masuk dan mengajarinya mengerjakan PR. Bunda hanya menggelengkan kepalanya pelan. “Dasar! Setelah kedatangan Kakaknya jadi lupa sama bunda. Apa-apa hanya Kak Nana aja. Bunda di lupain ini!” Goda bunda yang berpura-pura merajuk pada Nia yang berada di gendongan Kanaya. Sementara Kanaya hanya terkekeh geli. Nia menoleh dan tersenyum sangat manis. “Bunda sayang, Maaf yah. Untuk sekarang Nia mau puas-puasin sama kak Nana dulu. Nanti kalau Kak Nana sudah kembali bekerja yang jauh. Nia pasti akan membutuhkan bunda kok! Tenang saja!” balas Nia jumawa. Bunda langsung saja mencubit gemas pipi sebelah kanan Nia. “Bagus yah! Jadi bunda hanya dibutuhkan kalau kakak kamu ini tidak ada dirumah saj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD