155. Mode sensitif

1469 Words

“Baik, pak. Saya pamit permisi.” Setelah mengucapkan ijin. Orang tersebut segera pergi dari hadapan Reynand yang segera saja mengecek keadaan ruangan Kanaya lewat ponselnya. Sesuai dugaannya. Melinda memang wanita gila yang harus di jauhkan dari Kanaya. Emosi Reynand memuncak saat melihat sikap angkuh Melinda pada Kanaya. Ingin sekali rasanya Reynand menampar wajah wanita yang ternyata tak bisa di ajak bekerja sama. Sebab bagi Reynand. Ini adalah bentuk penipuan dari Melinda. Wanita licik yang ternyata tak bisa dipegang kata-katanya. Ingin rasanya Reynand membongkar semua kebusukannya. Namun, ia masih memiliki hati nurani. Wajah polos Luna yang membayangi Reynand. Membuat pria itu mengurungkan niatnya. Terlebih lagi ia tahu dari Eric. Jika Luna dan Melinda terpisah cukup lama. Sampai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD