86. Menjemput Cintaku

1259 Words

Sesungguhnya bunda sangat kasihan melihat tampilan Reynand yang tampak menyedihkan. Ada rasa iba pada hati bunda melihat penampilan Reynand saat ini. Sangatlah jauh berbeda dengan penampilannya yang seperti biasanya. Tak ada lagi senyum jahilnya dan menawannya jika berada di panti ini. Tak ada candaan yang selalu ia lontarkan untuk menggoda adik-adik Kanaya yang sangat menyukainya. Kini yang tampak, hanya seorang pria yang menyedihkan akibat ulahnya sendiri dan berakhir ditinggalkan oleh wanitanya. Wanita yang menjadi Dunianya yang tak berwarna sama sekali. Hanya ada kegelapan didalamnya. “Tentu bunda. Aku akan selalu mengingatnya. Terima kasih bunda sekali lagi.” Jawab Reynand dengan senyum menawannya. Merasa senang karena bisa secepatnya bertemu dengan Kanaya. Pria itu bahkan be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD