“Tentu Om. Kalau begitu saya pamit. Saya juga akan menyelesaikan pekerjaan saya dengan baik sebelum pergi. Agar tidak mengganggu pekerjaan yang lainnya juga. Karena ini sudah malam. Saya pamit undur diri Om. Selamat malam.” Dito pamit pulang ke rumahnya sendiri pada Erlangga. Tentu saja ia harus segera memberitahukan pada sang ibu jika mereka akan pergi meninggalkan Jepang dan kembali ke Indonesia. Negara yang memang telah lama tidak mereka kunjungi. Dan sepertinya Dito juga sangat merindukan kampung halamannya itu. Sesuai dugaannya, Sang Ibu tentu saja sangat terkejut dengan berita yang ia sampaikan. Namun, melihat raut kesedihan di wajah sang putra. Bi Jumi merasa ini memang yang terbaik untuk semuanya. Walaupun itu berarti ia juga harus siap berpisah dengan si tampan Axell. Anak keci
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


