Setelah selesai makan siang bersama. Kanaya pun segera berpamitan untuk pulang kembali ke rumah pada suaminya yang merengek ingin ditemani bekerja. Bobby yang melihatnya hanya mampu menggelengkan kepalanya. “Sumpah bukan temen gue! Gue nggak kenal sama cowok malu-maluin kayak dia!” Cibir Bobby kesal akan tingkah Reynand yang merengek layaknya seorang anak kecil yang tidak ingin ditinggalkan oleh ibunya. “Bodo amat! Lo nggak bakalan tau rasanya punya istri. Dan jadi pengantin baru yang inginnya selalu berduaan. Lo kan jomblo akut!” Balas Reynand yang masih setia memeluk tubuh Kanaya dari Samping. Seraya menumpukan wajahnya di ceruk leher Kanaya. Benar-benar sangat manja. Sembari menyunggingkan senyum mengejek ke arah Bobby yang memutar bola matanya malas. “Nggak tau gue nggak lihat la

