264. Pertemuan tak terduga.

2517 Words

Reynand tersenyum kecut saat mengingatnya. Di usapnya ujung matanya yang berair. Ingatan yang menyesakkan dadanya. Karena tak lagi bisa mencium bibir tipis Kanaya lagi. Reynand memutuskan untuk tidur saja. Meminum beberapa obat tidur. Agar ia bisa nyenyak malam ini. Sebab, ia butuh tubuh yang segar besok. Karena besok adalah penentuan untuk perusahaan miliknya. **** Sementara di mansion milik Erlangga. Keysa nampak merasakan kegelisahan saat ini. Ia merindukan Axell yang saat ini ikut dengan papa dan mamanya ke acara pernikahan sepupunya itu. Pasalnya anaknya tadi memang marah dan menangis karena tidak di ajak oleh papanya. Dengan alasan sekolah. Akhirnya, karena tidak tega, papa dan mamanya pun membawa Axell ke New York. Tempat dimana adik dari saudara papanya itu akan menikah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD